ingin jadi apa πŸ‘©‍πŸŽ“πŸ‘©‍⚖️πŸ‘©‍πŸ’»πŸ‘©‍πŸ«πŸ‘©‍⚕️πŸ‘©‍πŸ”¬πŸ‘©‍πŸ³πŸ‘©‍πŸŒΎπŸ‘©‍πŸš€πŸ‘©‍πŸš’πŸ‘©‍πŸ”§πŸ‘©‍🏭

dulu mama kayaknya pernah sempet nyuruh kuliah jurusan farmasi sih,, tapi aku nggak ada ketertarikan sama sekali.. apalagi keinginan jadi dokter.. mungkin karena dulu aku penakut banget kali ya,, dan kalau mau jadi dokter kan kalau nggak salah ada praktek-praktek harus shift malam di rumah sakit gitu,, hiiii ngebayanginnya aja nggak sanggup deh hehe.. dan juga pas masih sekolah dulu aku jarang banget sakit,, mungkin karena aku rajin ikut pelajaran olahraga dan sering jadi nomor satu juga dalam bidang olahraga apapun *bukan sombong loh*..
saat awal kuliah semua masih biasa-biasa saja.. TAPIIIIIII.......
lama-lama aku jadi mulai sakit-sakitan,, sering dan beragam.. dari pilek batuk biasa,, pusing masuk angin,, sampai asma turunan dari ibu dan nenekku pun ikut aku idap juga.. hmmm akhirnya sering minum obat membuat aku sedikit hafal tentang kandungan dan kegunaan beberapa obat (bukan merk.nya tapi istilah kimianya) bahkan sampai sering konsultasi sama teman yang kuliah farmasi,, saat itulah sempat terpikir kenapa waktu itu nggak jadi ambil kuliah farmasi ya.. tapi kalau gitu sama aja aku akan sering sakit-sakitan dan banyak minum obat,, percuma saja tahu tentang berbagai macam obat juga kalau tidak sehat dan malah jadi ketergantungan obat.. setelah dipikir-pikir lagi kenapa waktu itu nggak ambil kuliah pendidikan olahraga aja di UPI ya,, sudah pasti masuk lewat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN namanya waktu itu,, nggak tahu kalau sekarang),, soalnya aku tes buat masuk jurusan akuntansinya aja masuk tapi tetap aja nggak diambil,, malah ambil yang swasta karena pertimbangan satu dan lain hal.. mungkin yang waktu itu aku dan orang tuaku pikirkan adalah jurusan yang bagus untuk menunjang pekerjaan di masa depan,, karena katanya jurusan akuntansi banyak dibutuhkan.. TAPI LAGIIII...... aku cuma pakai ijazah Sarjana Ekonomi (Akuntansi) itu cuma 1 tahun kerja di bagian akuntansi rumah sakit (masih sakit-sakitan),, setelah itu aku jadi ibu rumah tangga ngurus anak di rumah (tetap sakit-sakitan) 🀣 hahaha dasar ya..
oiia masih ada tambahan 1 lagi,, sekarang aku sering sakit gigi (mungkin karena semenjak jarang keluar rumah aku jadi malas sikat gigi - walaupun sebenarnya tidak bisa dijadikan alasan sih 🀭) dan setelah punya anak, sifat penakutku yang dulu semakin lama semakin berkurang,, dan tentu saja pengetahuan semakin bertambah kan seiring bertambahnya usia,, lagi-lagi sempat terlintas pikiran kenapa waktu itu aku nggak kuliah kedokteran gigi aja ya,, padahal gigi ibu aku lumayan bermasalah karena dulu pas kecilnya minum air ????? di Kalimantan,, harusnya itu bisa jadi salah satu motivasi aku buat jadi dokter gigi biar bisa nanganin gigi ibu aku sendiri gratis hehe daripada harus bolak-balik dokter gigi terus.. mungkin kalau kuliah dokter gigi nggak ada praktek harus jaga kamar mayatnya kan πŸ˜‚ hahaha tapi-tapi-tapi lagi-lagi-lagi itu semua baru terpikirkan setelah sangat-sangat terlambat.. yah nggak masalah sih,, tetap bisa dijadikan ilmu buat memotivasi generasi-generasi di bawah aku siapa tau ada yang belum punya arah tujuan juga ke depannya mau jadi kaya gimana (walaupun masa depan orang nggak pernah ada yang tau sih) tapi kalau ada yang ngasih saran dan bisa diterima kan syukur toh,, siapa tau berguna..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Receehhh

Mitos NEM,, IPK,, dan Rangking

Cape deh πŸ‘Ž